Sejumlah turis tampak asyik bersantap dan mengobrol santai sambil
memandang lepas ke arah laut yang didominasi warna biru, hijau, dan
putih. Warna-warna itu muncul karena pengaruh dari hamparan terumbu
karang di dasar laut yang dangkal maupun dalam. Mereka sedang menikmati
makan siang di Papua Diving Resort, perairan f Irian Jaya Barat.
Teriknya
matahari dan cerahnya udara justru membuat gemas para tamu untuk
kembali menyelam dan menyelam. Cahaya matahari kerap menembus
celah-celah gelombang laut sampai ke karang. Keelokan pemandangan dan
biota lautnya memang membuat kesan mendalam bagi para wisatawan. Bagi
pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat
dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu
karangnya.
Di Raja Ampat anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan bawah
lautnya yang mempesona. Namun anda harus mengeluarkan biaya lumayan
untuk aktivitas ini, tapi jangan khawatir karena biaya yang anda
keluarkan akan sebanding dengan ke indahan yang dapat anda nikmati. Jika
anda ingin berlayar saja, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil yang ada
di sekitar Raja Ampat.
Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja
Ampat.
Berdasarkan Conservation International, Raja Ampat memiliki
keanekaragaman paling tinggi di dunia. Ekosistem terumbu karang di Raja
Ampat merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau
nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karang
yang terdapat di Raja Ampat adalah yang tertinggi dibandingkan dengan
perairan laut terbuka lainnya. Hal ini disebabkan sifat dari ekosistem
terumbu karang yang mempunyai sifat bisa mengelola makanan sendiri bagi
organisme-organisme di dalam ekosistem tersebut secara aktif.
Pada pagi hari ditemukan adanya lapisan kental atau lendir di permukaan
air di dekat pantai. Lendir tersebut kaya unsur protein dan hara.
Lapisan lendir ini ternyata yang menjadi sumber makanan bagi plankton di
daerah terumbu karang. Sehingga rantai makanan mulai dari level
produsen (plankton) hingga level konsumen tingkat atas (ikan
karnivora/pemakan daging) terpenuhi.
Pulau-pulau Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat besar
( dengan total hampir 540 spesies bawah laut ) dan pemandangan laut
yang menakjubkan. Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300
species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7
species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb. Keanekaragaman hayati di
Raja Ampat disebabkan oleh posisi Indonesia yang terletak di antara 2
Benua dan 2 samudera, sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan
spesies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar