Kamis, 29 Agustus 2013

Keindahan Pantai Nihiwatu di Sumba Kalahkan Hawaii


Satu lagi pantai di Indonesia yang menjadi pantai terbaik dunia, Pantai Nihiwatu di Sumba yang berada di posisi ke-17. Pantai ini begitu sempurna meski membutuhkan waktu tempuh cukup panjang untuk dapat mencapai lokasi. Namun, perjuangan Anda akan terbayarkan setelah melihat air laut yang jernih, pasir pantai yang bersih, dan suasana matahari terbenam yang menakjubkan. Jika air sedang surut, penduduk lokal akan menyusuri karang untuk menangkap gurita, kepiting, dan mengumpulkan rumput laut.

Indonesia tentu patut bangga terhadap ketiga pantai tersebut. Pantai Nihiwatu di Sumba bahkan berhasil mengalahkan keindahan panorama Hanalei Bay di Hawaii yang terkenal. Pantai Hawaii yang menyajikan pemandangan gunung sebagai latar belakangnya ini harus puas berada di posisi ke-27.

Pantai Nihiwatu, mungkin tidak banyak yang mendengar nama pantai itu. Tapi siapa sangka, pantai yang tidak terlalu banyak terekspos itu menjadi satu-satunya pantai di Indonesia yang terpilih menjadi pantai terbaik di Asia.

Nihiwatu berada di wilayah Sumba Barat, dan menjadi salah satu tujuan para Surfer dunia untuk mencoba keganasan ombak pantai tersebut. Maka tidak heran jika pelancong yang datang banyak berasal dari luar negeri.


Tempat ini sangat cocok bagi yang ingin menyepi, dan menikmati hawa pantai yang asli, karena selain jauh dari keramaian kota, tempat ini belum banyak di jamah oleh tangan-tangan industri. Apalagi jika kita datang dengan pasangan kita, rasanya ingin balik lagi ke sana.

Sayangnya, untuk bisa menikmati keindahan dan kedasyatan ombak Nihiwatu tidak sembarang orang bisa melakukan. Sebuah resor yang dibangun tepat menghadap laut Nihiwatu, diklaim sebagai pemilik yang menentukan siapa saja yang boleh menjajal pantai tersebut. Pantai Nihiwatu memang menjadi pantai privat bagi kalangan tertentu.



Punya pantai di negeri sendiri tapi tidak bebas dikunjungi. Kedengarannya memang sedikit aneh. Tapi itulah kenyataan yang berlaku untuk Pantai Nihiwatu. Pantai berpasir putih sepanjang 2,5 km ini merupakan satu dari sepuluh pantai terbaik di Asia.

Bangunan resort ini terdari dari villa-villa yang menghadap ke laut, bungalow dengan 3 kamar tidur besar yang dibangun di atas bukit yang dilengkapi dengan kolam pribadi yang menghadap ke Samudera Hindia.

Begitu pula dengan restorannya pun dibangun menghadap ke arah pantai dengan model bangunan terbuka. Arsitektur dan ornamen bangunan yang ada di resort ini merupakan gabungan dari tradisional dan modern. Resort ini memang menawarkan keindahan laut dengan keeksotisan budaya Pulau Sumba.

Hal tersebut membuat resort ini memenangkan penghargaan sebagai hotel terbaik ke-2 di Indonesia pada tahun 2012 yang diadakan oleh TripAdvisor. Walaupun pemilik resort ini adalah seorang warga negara asing, namun karyawannya adalah penduduk lokal dan mereka menjaga dengan baik kebersihan pantai dan fasilitas yang ditawarkan.



Raja Ampat yang Mempesona


Sejumlah turis tampak asyik bersantap dan mengobrol santai sambil memandang lepas ke arah laut yang didominasi warna biru, hijau, dan putih. Warna-warna itu muncul karena pengaruh dari hamparan terumbu karang di dasar laut yang dangkal maupun dalam. Mereka sedang menikmati makan siang di Papua Diving Resort, perairan f Irian Jaya Barat.

Teriknya matahari dan cerahnya udara justru membuat gemas para tamu untuk kembali menyelam dan menyelam. Cahaya matahari kerap menembus celah-celah gelombang laut sampai ke karang. Keelokan pemandangan dan biota lautnya memang membuat kesan mendalam bagi para wisatawan. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya.

Di Raja Ampat anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang mempesona. Namun anda harus mengeluarkan biaya lumayan untuk aktivitas ini, tapi jangan khawatir karena biaya yang anda keluarkan akan sebanding dengan ke indahan yang dapat anda nikmati. Jika anda ingin berlayar saja, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil yang ada di sekitar Raja Ampat. Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja Ampat.

Berdasarkan Conservation International, Raja Ampat memiliki keanekaragaman paling tinggi di dunia. Ekosistem terumbu karang di Raja Ampat merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karang yang terdapat di Raja Ampat adalah yang tertinggi dibandingkan dengan perairan laut terbuka lainnya. Hal ini disebabkan sifat dari ekosistem terumbu karang yang mempunyai sifat bisa mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalam ekosistem tersebut secara aktif. Pada pagi hari ditemukan adanya lapisan kental atau lendir di permukaan air di dekat pantai. Lendir tersebut kaya unsur protein dan hara. Lapisan lendir ini ternyata yang menjadi sumber makanan bagi plankton di daerah terumbu karang. Sehingga rantai makanan mulai dari level produsen (plankton) hingga level konsumen tingkat atas (ikan karnivora/pemakan daging) terpenuhi.

Pulau-pulau Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat besar ( dengan total hampir 540 spesies bawah laut ) dan pemandangan laut yang menakjubkan. Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300 species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7 species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb. Keanekaragaman hayati di Raja Ampat disebabkan oleh posisi Indonesia yang terletak di antara 2 Benua dan 2 samudera, sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan spesies.  


Keindahan Taman Laut Nasional Bunaken


Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.

Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove.

Pada saat wisatawan berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, mereka tidak akan lupa untuk berkunjung ke Taman Laut Nasional Bunaken. Karena Bunaken merupakan obyek wisata yang paling populer.

Bunaken memiliki luas kurang lebih sekitar  8 km² yang terletak di Teluk Manado. Di sekeliling Bunaken, ada taman laut yang juga bagian Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Bunaken juga merupakan salah satu taman laut yang mempunyai biodiversitas laut tertinggi dunia. Oleh karena itu banyak para wisatawan yang datang berkunjung untuk melakukan aktivitas menyelam di kawasan Bunaken. Meski luas area mencapai 75.265 ha, lokasi menyelam sangat terbatas, hanya berada di sekitar pantai yang mengitari kelima pulau yang berada di kawasan Taman Laut Nasional Bunaken.

 Di Bunaken terdapat 40 lokasi penyelaman yang memiliki beraneka ragam terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah. Wisatawan yang melakukan penyelaman di wilayah Bunaken akan disuguhi pemandangan 150 spesies ikan dari sekitar 58 genus ikan dan terumbu karang.
 
Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai 20 dive spot / titik penyelaman dengan berbagai kedalaman yang bervariasi. Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara. Titik penyelaman Bunaken berderet dari tenggara hingga barat laut. Di kawasan ini terdapat dinding karang berukuran raksasa berbentuk vertikal dan melengkung. Dinding ini merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan dan penghuni laut lainnya.


Pulau Belitung, Indah, dan Eksotis


Siapa yang sekarang tidak kenal Pulau Belitung? Pulau yang bersebelahan dengan Pulau Bangka ini mulai dikenal sejak film "Laskar Pelangi". Belitung selain memiliki pantai yang indah dengan pasir putih yang sangat menawan, disini juga terdapat batu-batu besar yang sangat eksotis. Di Pulau Batu Berlayar ini terdapat batu-batu yang besar dan terletak di tengah-tengah pulau ini.Jadi di Belitung itu banyak pulau-pulau kecil dengan jarak yang tidak jauh hanya ditempuh dengan waktu 15 sampai dengan 30 menit.

 Pantai di pulau ini hampir semuanya berpasir putih yang lembut. Apalagi dihiasi dengan batu-batu besar. Memberikan kesan pantai ini sangatlah unik, karena hanya akan muncul jika air laut tidak pasang. Oh iya di sekitar Pulau Pasir ini banyak terdapat bintang laut yang sangat besar.  Jangan khawatir, bintang-bintang laut ini akan dilepas kembali ke lautan, Wisatawan umumnya hanya berfoto saja.



Kepulauan Derawan Surga Menyelam Pulau Tropis

Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Sinar Matahari yang hangat berpadu dengan pemandangan pantai pasir putih nan halus, pohon kelapa yang melambai, serta laut jernih yang berubah warna dari hijau ke biru kobal. Kehidupan bawah laut di sini luar biasa, Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless. Ikan Hiu Derawan di sini merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya maka tidak mengherankan apabila kemudian Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia.


Berada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik. Anda dapat menyaksikan setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar.



Anda dapat menemukan setidaknya 460 jenis karang dan ini terbanyak kedua setelah Raja Ampat di Papua Barat. Di Derawan setidaknya ditemukan lebih dari 870 jenis ikan mulai dari kuda laut kerdil hingga pari manta raksasa. Dalam beberapa hari, sekelompok pari manta ini dalam jumlah banyak hingga 50 ekor dapat Anda lihat sedang makan bersama di perairan Derawan.

Di Kakaban, Anda dapat menemukan danau ubur-ubur terbesar dan paling beragam di dunia, termasuk empat spesies unik ubur-ubur stingless  yang dapat berenang terbalik. Inilah alasanya mengapa Kakaban dipertimbangkan menjadi nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO.
 
Kepulauan Derawan memiliki sejumlah spesies unik dan dilindungi, di antaranya adalah kepiting kelapa, ikan paus, lumba-lumba, dan duyung. Kepiting kelapa ditemukan di dekat Pulau Kakaban dan Maratua, sementara paus dan lumba-lumba di bulan-bulan tertentu dapat Anda lihat di sekitar Semama, Sangalaki, Kakaban dan Maratua. Duyung berenang di sekitar Pulau Panjang dan Semama, sementara pari manta ditemukan di sekitar Sangalaki. Kuda laut kerdil ada di sekitar Semama dan Derawan. Spesies yang dilindungi lainnya adalah barakuda.
Total ada 28 titk penyelaman yang ada di sini. Penyelam butuh setidaknya 10 hari untuk menjelajah semua tempat itu.


Rinjani, Oh Indahnya...

Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu ikon dari Keindahan alam Indonesia. Tidak heran Rinjani menarik banyak wisatawan mancanegara untuk mendakinya dan melihat langsung keindahan Gunung Rinjani. Selain itu Gunung Rinjani merupakan salah satu spot terindah dan diincar oleh banyak fotografer karena medannya untuk mendaki terbilang sulit dan butuh persiapan yang matang. Dibutuhkan banyak persiapan dan perlengkapan untuk bisa mendaki dengan nyaman.

 Ketika kita mendengar Gunung Rinjani yang terbayang adalah keindahan gunung ini dan cerita-cerita seru selama pendakian, tidak heran Gunung Rinjani merupakan sebuah gunung yang esksotis dan sebuah ikon di Pulau Lombok, NTB. Dengan tingginya yang mencapai 3.726 meter dari permukaan laut (mdpl), gunung ini pun mencatatkan dirinya sebagai gunung api tertinggi ke-2 di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Tanah Sumatera.

Gunung Rinjani terletak di 3 wilayah kabupaten di Lombok, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan masih berstatus gunung api aktif sampai sekarang. Para ahli vulkanologi memperkirakan, Gunung Rinjani meletus pada tahun 1257.

Saat ini Gunung Rinjani juga telah lama menjadi obsesi berbagai kalangan, mulai dari pendaki gunung, peneliti lingkungan dan gunung api, para fotografer baik profesional maupun hobi, hingga wisatawan penikmat alam dan keindahan. Alamnya yang kaya dengan keanekaragaman hayati, medannya yang menantang, serta panorama alamnya spektakuler menjadi rangkaian daya tarik dari gunung ini.

Puncak Gunung Rinjani, panorama alamnya yang spektakuler serta medannya yang menantang adalah daya tarik utama bagi para pendaki gunung. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat Danau Segara Anak, sumber mata  air panas berikut air terjunnya, sebagai daya tarik lainnya. Kawasan Rinjani menjadi habitat ragam flora dan fauna serta fenomena alam yang dapat menjadi sumber plasma nutfah dan sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan hingga penelitian.


Fotografi

Untuk pencinta fotografi saya menyarankan untuk melewati rute Sembalun karena dari sini kita bisa menikmati banyak landscape pegununungan dan bukit. Tidak hanya itu, di sini kita bisa menikmati pemandangan savana dan rumput di sekitar kita.

Teknis Fotografi yang harus disiapkan sebagai berikut.

1. Siapkan batere cadangan dan memory card yang cukup, karena akses listrik tidak ada selama pendakian.
2. Tripod dibutuhkan untuk memotret sunset, sunrise, star trail dan time lapse di waktu malam.
3. Bawalah kamera cadangan. Sering ditemui beberapa tipe kamera dan batere selain lithium yang ngedrop pada saat di puncak gunung. Karena saat sunrise dan di puncak Rinjani suhu bisa mencapai 5-8 derajat celcius.
4. Karena tujuan kita adalah memotret, sangat disarankan untuk memakai porter tambahan yang hanya membawa peralatan foto kita.
5. Ketika ada kesempatan untuk membersihkan kamera, sebaiknya dilakukan didalam tenda yang minim dengan debu.
6. Usahakan jangan berganti ganti lensa, karena debu sangat banyak di Gunung Rinjani. Sering bergonta ganti lensa membuat banyak debu masuk ke dalam sensor kamera.
7. Jika anda naik ke Gunung Rinjani melalui rute Sembalun, bawalah lensa range 17-55 mm untuk nonfFullframe dan lensa 24-70 mm untuk lensa fullFrame. Kedua lensa ini paling ideal untuk memotret selama perjalanan.




Green Canyon Jawa Barat


Keindahan alam Indonesia memang tidak bisa diragukan lagi, bahkan keindahan alam sekelas Green Canyon yang ada di Amerika sana juga terdapat di negara kita ini, tepatnya Green Canyon tersebut letaknya di provinsi Jawa Barat. Dinamakan sebagai Green Canyon karena memang pemandangan yang ditawarkan sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Amerika sana, percaya atau tidak ? Berikut lebih lengkap mengenai Wisata Green Canyon Jawa Barat.


Green Canyon Jawa Barat memang memiliki keindahan sama percis dengan keindahan green canyon yang ada di Amerika sana, keindahan sungai yang diapit oleh tebing tebing yang menjulang tinggi, selain itu warna sungai juga berwarna hijau sama percis dengan green canyon yang ada di Amerika, tak heran jika tempat yang begitu mempesona ini dijuluki Green Canyon nya Indonesia. Nah, namun sebelum dinamakan Green Canyon, tempat ini juga punya nama sendiri.

Ya! Dulu objek wisata green canyon jawa barat ini bernama Cukang Taneuh, nama tersebut berarti 'Jembatan Darat', dinamakan seperti itu karena dulunya di sungai ini terdapat sebuah jembatan yang cukup besar dengan Lebar 3 meter dan panjang nya mencapai 40 meter, dan jembatan ini menghubungkan 2 desa yaitu desa Kertayasa dan Desa Batukaras, dan yang lebih unik lagi jembatan tersebut berada di terowongan antar tebing sungai tersebut.

Nah, berbicara mengenai lokasi, Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu wisata favorit di Jawa Barat. Selain pemandangan green canyon yang indah, anda juga akan menyaksikan keindahan alam 'hutan' yang hijau nan asri, juga terdapat habitat Komodo dan hewan reptil langka lainnya. Sedangkan di Sungai nya sendiri anda bisa menyewa perahu kecil untuk menelusuri keindahan sungai ini. Bagaimana ? Penasaran dengan Wisata Green Canon Jawa Barat ini ?