Kamis, 29 Agustus 2013

Rinjani, Oh Indahnya...

Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu ikon dari Keindahan alam Indonesia. Tidak heran Rinjani menarik banyak wisatawan mancanegara untuk mendakinya dan melihat langsung keindahan Gunung Rinjani. Selain itu Gunung Rinjani merupakan salah satu spot terindah dan diincar oleh banyak fotografer karena medannya untuk mendaki terbilang sulit dan butuh persiapan yang matang. Dibutuhkan banyak persiapan dan perlengkapan untuk bisa mendaki dengan nyaman.

 Ketika kita mendengar Gunung Rinjani yang terbayang adalah keindahan gunung ini dan cerita-cerita seru selama pendakian, tidak heran Gunung Rinjani merupakan sebuah gunung yang esksotis dan sebuah ikon di Pulau Lombok, NTB. Dengan tingginya yang mencapai 3.726 meter dari permukaan laut (mdpl), gunung ini pun mencatatkan dirinya sebagai gunung api tertinggi ke-2 di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Tanah Sumatera.

Gunung Rinjani terletak di 3 wilayah kabupaten di Lombok, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan masih berstatus gunung api aktif sampai sekarang. Para ahli vulkanologi memperkirakan, Gunung Rinjani meletus pada tahun 1257.

Saat ini Gunung Rinjani juga telah lama menjadi obsesi berbagai kalangan, mulai dari pendaki gunung, peneliti lingkungan dan gunung api, para fotografer baik profesional maupun hobi, hingga wisatawan penikmat alam dan keindahan. Alamnya yang kaya dengan keanekaragaman hayati, medannya yang menantang, serta panorama alamnya spektakuler menjadi rangkaian daya tarik dari gunung ini.

Puncak Gunung Rinjani, panorama alamnya yang spektakuler serta medannya yang menantang adalah daya tarik utama bagi para pendaki gunung. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat Danau Segara Anak, sumber mata  air panas berikut air terjunnya, sebagai daya tarik lainnya. Kawasan Rinjani menjadi habitat ragam flora dan fauna serta fenomena alam yang dapat menjadi sumber plasma nutfah dan sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan hingga penelitian.


Fotografi

Untuk pencinta fotografi saya menyarankan untuk melewati rute Sembalun karena dari sini kita bisa menikmati banyak landscape pegununungan dan bukit. Tidak hanya itu, di sini kita bisa menikmati pemandangan savana dan rumput di sekitar kita.

Teknis Fotografi yang harus disiapkan sebagai berikut.

1. Siapkan batere cadangan dan memory card yang cukup, karena akses listrik tidak ada selama pendakian.
2. Tripod dibutuhkan untuk memotret sunset, sunrise, star trail dan time lapse di waktu malam.
3. Bawalah kamera cadangan. Sering ditemui beberapa tipe kamera dan batere selain lithium yang ngedrop pada saat di puncak gunung. Karena saat sunrise dan di puncak Rinjani suhu bisa mencapai 5-8 derajat celcius.
4. Karena tujuan kita adalah memotret, sangat disarankan untuk memakai porter tambahan yang hanya membawa peralatan foto kita.
5. Ketika ada kesempatan untuk membersihkan kamera, sebaiknya dilakukan didalam tenda yang minim dengan debu.
6. Usahakan jangan berganti ganti lensa, karena debu sangat banyak di Gunung Rinjani. Sering bergonta ganti lensa membuat banyak debu masuk ke dalam sensor kamera.
7. Jika anda naik ke Gunung Rinjani melalui rute Sembalun, bawalah lensa range 17-55 mm untuk nonfFullframe dan lensa 24-70 mm untuk lensa fullFrame. Kedua lensa ini paling ideal untuk memotret selama perjalanan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar