Kamis, 29 Agustus 2013

Raja Ampat yang Mempesona


Sejumlah turis tampak asyik bersantap dan mengobrol santai sambil memandang lepas ke arah laut yang didominasi warna biru, hijau, dan putih. Warna-warna itu muncul karena pengaruh dari hamparan terumbu karang di dasar laut yang dangkal maupun dalam. Mereka sedang menikmati makan siang di Papua Diving Resort, perairan f Irian Jaya Barat.

Teriknya matahari dan cerahnya udara justru membuat gemas para tamu untuk kembali menyelam dan menyelam. Cahaya matahari kerap menembus celah-celah gelombang laut sampai ke karang. Keelokan pemandangan dan biota lautnya memang membuat kesan mendalam bagi para wisatawan. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya.

Di Raja Ampat anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang mempesona. Namun anda harus mengeluarkan biaya lumayan untuk aktivitas ini, tapi jangan khawatir karena biaya yang anda keluarkan akan sebanding dengan ke indahan yang dapat anda nikmati. Jika anda ingin berlayar saja, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil yang ada di sekitar Raja Ampat. Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja Ampat.

Berdasarkan Conservation International, Raja Ampat memiliki keanekaragaman paling tinggi di dunia. Ekosistem terumbu karang di Raja Ampat merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karang yang terdapat di Raja Ampat adalah yang tertinggi dibandingkan dengan perairan laut terbuka lainnya. Hal ini disebabkan sifat dari ekosistem terumbu karang yang mempunyai sifat bisa mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalam ekosistem tersebut secara aktif. Pada pagi hari ditemukan adanya lapisan kental atau lendir di permukaan air di dekat pantai. Lendir tersebut kaya unsur protein dan hara. Lapisan lendir ini ternyata yang menjadi sumber makanan bagi plankton di daerah terumbu karang. Sehingga rantai makanan mulai dari level produsen (plankton) hingga level konsumen tingkat atas (ikan karnivora/pemakan daging) terpenuhi.

Pulau-pulau Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat besar ( dengan total hampir 540 spesies bawah laut ) dan pemandangan laut yang menakjubkan. Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300 species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7 species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb. Keanekaragaman hayati di Raja Ampat disebabkan oleh posisi Indonesia yang terletak di antara 2 Benua dan 2 samudera, sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan spesies.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar